WONOSOBO – Jika kamu pernah mendengar julukan ‘Negeri di Atas Awan’, maka dataran tinggi Dieng di Jawa Tengah adalah salah satu tempat yang paling layak menyandang sebutan itu.
Berada di ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut, Dieng menawarkan panorama alam yang seolah membawa pengunjung lebih dekat ke langit.
Udara sejuk, hamparan awan di kaki gunung, dan suasana mistis khas pegunungan menjadikan kawasan ini begitu memikat sepanjang tahun.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, di balik keindahan alamnya yang memesona, ada kisah menarik yang jarang diketahui banyak orang: asal-usul nama ‘Dieng’ dan makna spiritual yang terkandung di dalamnya.
Kata Dieng diyakini berasal dari bahasa Kawi atau Sansekerta, yakni gabungan dua kata, yaitu ‘Di’ yang berarti tempat atau gunung, dan ‘Hyang’ yang bermakna dewa atau roh suci. Jika digabungkan, ‘Dieng’ memiliki arti ‘Tempat Bersemayamnya Para Dewa’.
Makna ini bukan sekadar simbolik. Berdasarkan catatan sejarah, pada masa kerajaan-kerajaan Hindu kuno di Jawa, kawasan Dieng dianggap sebagai tempat suci, lokasi yang tinggi dan sakral untuk melakukan pemujaan kepada para dewa.
Editor : A. Nandar
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya











Tinggalkan Balasan