WONOSOBO – Eduwisata Talunombo Wonosobo semakin berkembang menjadi salah satu destinasi unggulan di Kabupaten Wonosobo. Desa ini menawarkan konsep wisata berbasis edukasi dan lingkungan yang memadukan kegiatan pertanian terpadu, pengolahan sampah, ekonomi kreatif, hingga pertukaran budaya masyarakat.
Terbaru, pada 20–23 Oktober 2025, sebanyak 234 siswa dan 10 guru pembimbing dari SMA Fons Vitae 1 Marsudirini Jakarta mengikuti kegiatan live-in di Desa Talunombo. Selama tiga hari, para peserta terlibat langsung dalam aktivitas pertanian, peternakan, dan ekonomi kreatif warga setempat.
Kegiatan live-in merupakan salah satu program rutin yang didukung oleh pemerintah desa dalam rangka memperkenalkan potensi eduwisata Talunombo Wonosobo kepada pelajar dari luar daerah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selama kegiatan berlangsung, para siswa diajarkan praktik bercocok tanam mulai dari proses pembibitan, perawatan, hingga panen dan pengolahan produk hasil pertanian. Selain itu, mereka juga berkunjung ke unit pengolahan limbah dan tempat daur ulang sampah plastik yang diubah menjadi BBM alternatif, briket, dan pupuk organik.
Perwakilan guru pendamping, Amin Fitri Astuti, mengatakan bahwa pembelajaran di agrowisata Talunombo memberikan pengalaman berharga bagi peserta didik.
“Kegiatan ini sangat edukatif dan menginspirasi. Besar harapan kami, anak-anak dapat menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari selama berada di agro-eduwisata Talunombo,” ujarnya.
Kepala Desa Talunombo, Badarudin, menjelaskan bahwa keberadaan eduwisata Talunombo Wonosobo membawa dampak positif terhadap perekonomian masyarakat. Selain mendorong pengembangan ekonomi kreatif, rumah-rumah warga juga dimanfaatkan sebagai homestay untuk menampung peserta kegiatan, sehingga meningkatkan pendapatan warga.
“Kegiatan eduwisata memberi manfaat besar, terutama dalam pemberdayaan masyarakat dan penyerapan produk UMKM lokal. Melalui program seperti ini, warga Talunombo bisa lebih sejahtera,” jelas Badarudin.
Ia menambahkan, pemerintah desa akan terus berkolaborasi dengan pihak sekolah dan instansi pendidikan lainnya guna memperluas jangkauan program live-in dan pelatihan berbasis masyarakat.
Eduwisata untuk Peningkatan SDM DesaKegiatan eduwisata Talunombo Wonosobo tidak hanya meningkatkan ekonomi lokal, tetapi juga berperan dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) desa.
Dengan keterlibatan aktif masyarakat, Talunombo diharapkan menjadi model desa wisata yang berhasil menggabungkan pendidikan, pariwisata, dan kepedulian lingkungan dalam satu ekosistem berkelanjutan.
Editor : A. Nandar











Tinggalkan Balasan