BANGKA – TNI menunjukkan unjuk kekuatan melalui Latihan TNI Terintegrasi Tahun 2025 yang digelar di Bangka Belitung dan Morowali, Sulawesi Tengah. Latihan berskala besar ini menjadi wujud komitmen menjaga kedaulatan dan melindungi aset strategis negara, khususnya sumber daya alam.
Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan sejumlah pejabat negara menyaksikan langsung jalannya latihan dari Titik Tinjau Desa Mabat, Bangka, Rabu (19/11/2025).
Dalam latihan yang berlangsung di Bangka Belitung, TNI mengerahkan 41.397 personel dari tiga matra. Sementara di Morowali, sebanyak 26.998 prajurit dikerahkan di bawah komando gabungan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kehadiran kekuatan besar ini menjadi bukti soliditas dan kesiapsiagaan TNI dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman, termasuk terhadap sumber daya mineral strategis.
Latihan TNI Terintegrasi 2025 juga menguji kemampuan alutsista dan profesionalisme prajurit, sekaligus mempraktikkan skenario Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Salah satu fokusnya adalah pengamanan wilayah yang rawan konflik kepentingan seperti kawasan hutan dan pertambangan.
Pemilihan lokasi latihan di Bangka Belitung dan Morowali memiliki alasan strategis. Kedua wilayah tersebut kaya sumber daya alam namun juga menghadapi ancaman penambangan ilegal yang merusak lingkungan dan merugikan negara. Karena itu, TNI hadir untuk memastikan pengamanan objek vital nasional berjalan optimal.
Penulis : Afandi
Editor : A. Nandar
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya











Tinggalkan Balasan